Untuk kantor atau rumah yang memerlukan akses internet terutama yang menggunakan koneksi berkabel seperti Speedy, Fastnet maupun jenis koneksi berkabel lainnya, Anda perlu Lan Card. Lan Card atau dikenal pula dengan nama NIC yang merupakan singkatan dari Network Interface Card, sesuai dengan namanya, kartu jenis ini berfungsi sebagai jembatan sehingga jaringan internet atau jaringan antar komputer bisa tersambung.
Ketika Anda berada di ruang berlainan namun perlu terkoneksi secara bersama dengan yang lain secara baik ke server. Keperluan memakai internet perlu menggunakan kabel secara bersama, tujuannya untuk saling tersambung dengan masing-masing komputer, dan penyambungnya itulah yang disebut Lan Card
Dengan demikian keberadaan Lan Card ini sangat penting untuk komputer yang ingin terkoneksi secara bersama-sama. Pada notebook, fasilitas Lan Card telah tersedia secara onboard, sehingga untuk mengaktifkannya tinggal di-setting saja. Namun demikian untuk personal computer, tidak semua motherboard dilengkapi dengan Lan Card secara onboard, sehingga Anda memerlukan tambahan Lan Card tersendiri.
Untuk yang jenis terakhir ini, untuk mengaktifkannya Anda harus memasangnya di motherboard, men-settingnya di BIOS, baru bisa dipergunakan alias Lan Card Anda aktif.
Sejauh ini yang beredar di pasaran, ada dua jenis Lan Card yaitu Lan Card yang sifatnya fisik dan Lan Card yang sifatnya logis. Tentu saja kedua jenis Lan Card ini masing-masing berbeda namun fungsinya tetap sama yaitu merupakan jembatan atau penyambung agar dua komputer atau lebih terkoneksi secara bersama-sama.
Jenis Lan Card yang bersifat fisik misalnya saja Lan Card untuk token ring dan NIC Ethernet. Sementara Lan Card yang bersifat logis yang dikenal pula sebagai Network Adapter adalah merupakan jenis dial-up adapter. Masing-masing Lan Card baik yang sifatnya fisik maupun logis, masing-masing memiliki nomer alamat atau yang dikenal dengan nama MAC Adress.
Secara sederhana fungsi dan tugas dari Lan Card adalah jembatan yang akan menghubungkan dua komputer atau lebih sehingga terkoneksi satu sama lain, baik untuk keperluan berkomunikasi antara dua komputer atau lebih maupun ketika akan menggunakan jaringan koneksi internet berkabel.
Namun secara sistem, tugas dari Lan Card adalah mengubah aliran data yang tadinya paralel menjadi serial, dengan demikian aliran data itu bisa dialirkan melalui media jaringan. Media jaringan yang dipergunakan untuk keperluan ini antara lain misalnya kabel khusus atau dikenal dengan nama Cat5e dan kabel fiber optic. Namun demikian hasil perubahan aliran dari paralel ke serial juga bisa dialirkan melalui media radio bila memang menggunakan sistem koneksi nirkabel.
Sistem Kerja Lan
Sistem Kerja Lancard
Bagaimana sistematika Lan Card bekerja? Lan Card bisa bekerja apabila terdapat kesinambungan dengan peralatan lain di komputer, yaitu berupa kartu memori kartu DMA. Kenapa demikian? Pada saat ada aliran data paralel masuk ke Lan Card, pada saat itulah Lan Card akan mengirimkan ke tempat penyimpanan data sementara atau memori. Setelah dibeda-bedakan sesuai dengan paket-paket yang tersedia di dalam kartu memori, barulah data paralel itu akan diubah menjadi data serial sehingga bisa dikirimkan menggunakan media yang telah tersedia.
Pada saat pembuatan frame itulah maka data paralel yang telah diubah menjadi serial tersebut dilengkapi dengan alamat, sinyal atau sistem pengecekan kesalahan. Data baru yang telah diubah itu akan diubah kembali menjadi pulsa elektronik yang di dalamnya mengandung informasi untuk kemudian ditransmisikan pada jaringan media yang tersedia.
Semua tahapan pekerjaan itu akan berlangsung secara sangat cepat sehingga tidak ada jeda antara data yang dikirim dari komputer satu sampai ketika data tersebut diterima di komputer berikutnya
Mengenal Jenis Lan Card
Seperti telah disinggung sebelumnya bahwa di pasaran terdapat dua jenis Lan Card yakni yang bersifat fisik dan Lan Card non fisik atau logis. Sesuai dengan namanya, Lan Card yang sifatnya fisik ini memang ada bendanya berupa lembaran yang dilengkapi dengan kaki-kaki untuk ditancapkan ke motherboard dan bagian lubang untuk masuknya kabel data atau kabel jaringan.
Setiap motherboard memang telah dilengkapi slot untuk dijadikan tempat Lan Card fisik ini, namun ada pula motherboard yang telah dilengkapi dengan Lan Card secara onboard. Untuk kategori ini, jenis bus yang dipergunakannya bisa berbasis ISA, EISA, PCI, PCI Express maupun MCA.
Untuk Lan Card jenis fisik ini di pasaran juga telah beredar yang berupa kartu eksternal dengan bus USB, serial bus, paralel bus, PCMCIA dan Express Card, sehingga memudahkan pengguna karena bisa dibongkar pasang seperti halnya penyimpan data yang berupa flashdisk.
Lan Card jenis fisik ini kalau diperhatikan media jaringan yang diperuntukkan, dibagi ke dalam dua jenis yaitu Lan Card untuk Media Spesific dan Architecture Specific. Lan Card jenis media specific antara lain Lan Card Ethernet, Thinnet bahkan ada pula untuk keperluan jaringan nirkabel atau Wireles Ethernet. Sedangkan untuk kategori Architecture Specific antara lain FDDI, Token Ring, Ethernet.
Berbeda dengan Lan Card jenis fisik, Lan Card jenis logis sama sekali tidak ada wujud fisiknya karena Lan Card ini berupa perangkat lunak yang telah diinstall dalam sistem operasi namun fungsinya sama dengan Lan Card jenis fisik. Bila Anda menggunakan sistem operasi berbasis Windows, ada yang namanya loopback adapter. Program ini harus diaktifkan terlebih dahulu sebelum bisa dipergunakan.
Bagaimana Menginstall Lan Card?
Menginstall Lan Card bukanlah pekerjaan rumit. Apalagi Lan Card yang jenis PCI, telah mendukung sistem plug n play. Artinya Lan Card jenis ini begitu komputer dinyalakan dan Lan Card terpasang akan langsung terdeteksi. Namun ada beberapa yang perlu diinstall terlebih dahulu karena komputer tidak bisa langsung mendeteksinya. Kalau kasusnya seperti ini, maka Anda bisa mengikuti langkah-langkah di bawah ini untuk menginstall Lan Card baru Anda, sehingga akan segera berfungsi.
Langkah pertama pasang Lan Card pada tempat yang telah disediakan pada motherboard komputer Anda. Nyalakan komputer dan tunggu beberapa saat. Setelah beberapa saat dan pada komputer Anda telah muncul desktop Windows, di pojok kiri bagian bawah akan ada tanda apakah hardware baru Anda tersebut terdeteksi atau tidak. Bila terdeteksi akan ada pemberitahuan berupa tulisan terdeteksi.
Langkah kedua adalah melakukan setup pada BIOS. Hal ini dilakukan bila Lan Card Anda terdeteksi tapi belum bisa berfungsi. Langkah ini juga harus dilakukan bila sebenarnya Lan Card Anda telah ada pada motherboard atau on board, namun belum terdeteksi karena belum di-setup.
Untuk masuk ke area BIOS, Anda harus menghidupkan ulang komputer, lalu pada saat booting berlangsung, Anda harus menekan DEL beberapa saat sampai muncul halaman khusus tentang BIOS. Bila hal ini telah muncul, cari menu Integrated Peripherals. Bila menu ini telah ketemu, maka cari menu Onboard LAN Boot ROM, dan pilih ‘enable’ untuk mengaktifkannya.
Bila Anda telah memilih ‘enable’ artinya LAN Card telah aktif. Tekan ESC sambil muncul halaman penyimpanan, lalu pilih menu Save & Exit Setup. Tunggu beberapa saat karena komputer akan mati, lalu hidup kembali sambil melakukan set up. Untuk mengeceknya sama seperti tadi, lihat di pojok kiri bawah apakah Lan Card anda sudah terdeteksi atau belum.
Untuk memastikan bahwa Lan Card Anda telah terdeteksi dan berfungsi, silakan klik menu Start, pilih menu My Computer dan klik. Masuk ke menu Control Panel dan cari sub menu Network and Internet Connections. Lihat pada Local Connetions, bila tulisan Local Area Connections tidak dicentang, artinya Lan Card Anda telah berfungsi.
Tapi sebaliknya bila Lan Card Anda tidak terdeteksi dan Lan Card Anda bukan on board, periksa kembali dari awal, kemungkinan besar Anda memasangnya belum benar. Pada saat memasang Lan Card di motherboard tekan sampai terdengar bunyi klik pada jalur motherboard yang sesuai dengan kaki-kakinya.
Sumber: Materi Lancard
Semoga Artikel ini dapat bermanfaat bagi Anda...
(^_^)
0 comments:
Post a Comment